Sel Chinese Hamster Ovary (CHO) merupakan sel mamalia yang paling umum
digunakan untuk produksi protein terapeutik komersial berskala besar. Sel CHO
memiliki karakteristik mampu mengkonsumsi glutamin dengan cepat. Namun,
secara bersamaan juga dapat memproduksi amonia. Disamping itu, permintaan
produksi biofarmasi meningkat setiap tahunnya, dan pasar global biofarmasi
diproyeksikan mencapai 526 milyar USD pada tahun 2025. Hal ini mendorong
industri untuk melakukan strategi memaksimalkan produktivitas dan kualitas
produk. Pemodelan dapat menjadi solusi sebagai basis awal dalam menentukan
strategi optimasi proses dengan mengkuantifikasi perilaku metabolisme dan
pertumbuhan ke dalam model matematis. Penelitian ini bertujuan untuk
membangun dan menyelesaikan model metabolic flux analysis (MFA) dan model
unstructured-unsegregated sel CHO menggunakan piranti lunak Matlab, Sistem
persamaan diferensial biasa (ordinary differential equations) pada kedua jenis
model matematis diselesaikan dengan menggunakan metode runge-kutta orde 4.
Estimasi parameter kinetik model unstructured menggunakan metode curve fitting,
serta validasi model dengan uji koefisien determinasi (R2) dan uji chi square. Hasil
penelitian menunjukan model metabolik mampu menggambarkan dinamika
senyawa metabolit intraseluler, model unstructured mampu menggambarkan profil
pertumbuhan sel, konsumsi glutamin, dan pembentukan amonia. Model
unstructured kinetik monod memperoleh nilai parameter ?max sebesar 0.0642 jam-
1; Ks sebesar 3.8644 mM; Yxs sebesar 0.8173; ? sebesar 2.2572; dan ? sebesar -
0.0212. Model MFA dan unstructured kinetik monod dapat diterima dengan nilai
rata-rata R2 diatas 0,9. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan model MFA
mampu merepresentasikan konsentrasi metabolit intraseluler selama proses kultur
dan model unstructured mampu menggambarkan secara sederhana profil
pertumbuhan sel dengan substrat pembatas glutamin. Kedua model tersebut dapat
digunakan sebagai basis awal optimasi pertumbuhan sel CHO.