digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Alya Putri Pertiwi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Alya Putri Pertiwi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Alya Putri Pertiwi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Alya Putri Pertiwi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Alya Putri Pertiwi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Alya Putri Pertiwi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Alya Putri Pertiwi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Alya Putri Pertiwi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Nutrisi latihan (sport nutrition) didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan nutrisi terhadap penyediaan ‘bahan bakar’untuk aktivitas fisik atlet. Pada beberapa tahun terakhir, industri nutrisi latihan berkembang secara substansial dan diprediksi akan terus tumbuh pada tingkat yang stabil. Penelitian terkait formulasi gel nutrisi latihan meningkat secara kuantitas dan kualitas. Dalam studi ini, dilakukan pengembangan formulasi nutrisi latihan menggunakan kombinasi karbohidrat, asam amino, elektrolit, dan kafein yang diharapkan dapat menjadi suplai energi instan, meningkatkan performa, menunda kelelahan, serta mempercepat pemulihan pada atlet. Efek formulasi sediaan gel nutrisi latihan tersebut dievaluasi secara in vivo terhadap performa daya tahan mencit Swiss Webster jantan dengan metode uji berenang paksa. Dalam penelitian, mencit dibagi menjadi kelompok kontrol negatif (KN), kelompok formula tanpa kafein (TK), dan kelompok formula dengan kafein (DK). Sediaan gel nutrisi latihan diberikan 60 menit sebelum pengujian dengan dosis sebesar 13,95 mg/gram mencit. Hasil pengujian menujukkan bahwa dibandingkan dengan kelompok KN, lama berenang mencit pada kelompok TK secara siginifikan lebih panjang (p>0,05). Sementara pada kelompok DK tidak ada perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok KN dan TK. Pemberian kafein dapat mengurangi waktu berenang maksimum pada mencit, sehubungan dengan peningkatan kecemasan. Formulasi yang optimal untuk sediaan nutrisi latihan ditunjukkan oleh komposisi 0,8 fruktosa: maltodekstrin, gula aren, L-alanil-L-glutamin, elektrolit, dan/ atau tanpa kafein anhidrat.