digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Wahyu Zuhri
PUBLIC Taupik Abidin

Sharing economy merupakan konsep bisnis yang sedang berkembang dan memiliki peluang yang besar. Untuk menjadi sukses, sharing economy companies harus menjaga keseimbangan partisipasi tidak hanya di sisi demand namun juga sisi supply melalui strategi bisnis model sebagai upaya meningkatkan motivasi calon pengguna dan penyedia. Pada riset ini peneliti menganalisis strategi revenue stream atau strategi Monetizing serta strategi channel, dan customer relationship melalui website perusahaan (digital platform), yang merupakan aspek krusial pada sharing economy. hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi dan upaya perusahaan dalam merespon teori motivasi seseorang untuk berpartisipasi pada sharing economy yang dapat menjadi rujukan prusahaan yang sudah ada atau yang baru mau mulai dalam bidang sharing economy ini. peneliti menggunakan secondary data yang diperoleh dari website perusahaan maupun dari artikel. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah 1. Daftar perusahaan sharing economy di Indonesia dan internasional yang terbagi kedalam enam sector (keuangan, ruang, transportasi, layanan, makanan, & barang) namun di Indonesia belum ada perusahaan yang bergerak di bidang makanan yang memenuhi definisi sharing economy secara utuh. 2) Daftar strategi revenue stream model dan strategi monetizing perusahaan sharing economy. diketahui dari itu tidak ada kesamaan yang sempurna dari setiap perusahaan di setiap sector dalam hal strategi monetizing nya namun dalam hal strategi revenue stream model, didapatkan pola bahwa perusahaan menetapkan biaya komisi pada penyedia dan menetapkan biaya transaksi kepada pengguna. 3) daftar (mapping) strategi atau upaya perusahaan berdasarkan indicator motivasi. Diketahui bahwa tidak ada kesamaan strategi yang sempurna. Namun diketahui pola di setiap sektor yang berarti adanya kesamaan dari semua perusahaan di sektor tersebut di beberapa indikator. Dan juga ada beberapa indicator yang dilakukan tidak hanya di beberapa sektor namun secara keseluruhan. Hal ini dapat menjadi dasar penetapan minimal strategi bagi perusahaan sharing economy secara umum atau di sektor tertentu secara spesifik.