digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

\Teknologi era mendorong penggunaan mobile aplikasi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Saat ini belanja online melalui mobile commerce menggunakan perangkat seluler seperti smartphone atau tablet menjadi tren dan gaya hidup baru. Shopee adalah perusahaan e- commerce terbesar di Taiwan dan Asia Tenggara dengan fokus pada basis mobile aplikasi. Pada kuartal II tahun 2020 Shopee menjadi e-commerce dengan klik terbanyak di Indonesia. Sebagai posisi pertama Shopee sangat penting untuk menjaga kepuasan konsumen agar melakukan pembelian ulang. User Experience (UX) merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari mobile aplikasi karena menjadi perantara antara software dan pengguna. Frank Guo mengatakan bahwa User Experience (UX) terdiri dari 4 dimensi elemen yang digunakan sebagai variabel indepen pada penelitian ini, yaitu: Value, Adoptability, Desirability dan Usability (VADU). Kepuasan konsumen sangat penting karena dapat menentukan tindakan konsumen selanjutnya. Jika konsumen merasa puas maka tindakan selanjutnya dapat melakukan pembelian ulang. Berdasarkan skor rating di Apple Store dan Play store dengan dibandingkan pada m-commerce top 4 di Indonesia posisi Shopee berada pada ke tiga yang menunjukan pengguna mobile commerce lain tingkat kepusannya lebih tinggi daripada Shopee. Dengan didukung data oleh ulasan pengguna Shopee di Twitter dan masukan pada Play Store, terdapat beberapa pengguna Shopee memutuskan untuk tidak menggunakan kembali dan pindah ke m-commerce lain. Niat Pembelian ulang sangat penting bagi perusahaan karena akan lebih murah dan mudah untuk mempertahankan konsumen daripada menemukan konsumen baru. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan User Experience (UX) pada mobile aplikasi Shopee terhadap kepuasan konsumen dan hubngan kepuasan konsumen terhadap pembelian ulang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui kuesioner online. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan mendapatkan sampel 411 responden. Kriteria responden adalah orang yang pernah menggunakan mobile aplikasi Shopee berdomisili di kota Bandung. Data diolah menggunakan SmartPLS dan dianalisis dengan metode deskriptif analisis dan PLS-SEM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Adoptability, Desirability dan Usability pada mobile aplikasi Shopee memiliki signifikan efek terhadap pembelian ulang. Sedangkan Value menunjukan tidak memiliki signifikan efek terhadap pembelian ulang. Dengan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa User Experience (UX) pada Shopee salah satu faktor penting yang harus diperhatikan untuk mempertahankan dan meningkatkan jumlah pembelian ulang. Serta dapat digunakan sebagai acuan IT Developer dan strategi pemasaran Shopee untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dari User Experience (UX).