digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Rosihan Budi Alkahfi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Rosihan Budi Alkahfi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Rosihan Budi Alkahfi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Rosihan Budi Alkahfi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Rosihan Budi Alkahfi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Rosihan Budi Alkahfi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PT XYZ merupakan perusahaan batubara yang terletak di Kalimantan Selatan. Perusahaan ini melakukan penimbunan pada area pit yang sudah mined-out. Dilaporkan telah terjadi longsor di area timbunan tersebut pada elevasi RL +20 hingga RL +50. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi penyebab longsoran. Analisis kestabilan lereng dilakukan terhadap model penampang sebelum longsor terjadi dengan memodelkan terjadi penambahan tumpukan material sepanjang 53 meter dari crest RL +50. Dalam analisis ini divariasikan nilai Hu dan kekuatan geser material timbunan yang dipengaruhi oleh nilai kohesi. Dari hasil analisis didapatkan kondisi lereng longsor saat lereng dalam kondisi jenuh dengan nilai kohesi material timbunan sebesar 83.19 kPa atau sebesar 72.5% dari kekuatan material. Berdasarkan hasil analisis tersebut kemudian dianalisis desain akhir lereng timbunan PT XYZ, dimana hasilnya adalah faktor keamanan (FK) sebesar 0.92 dengan probabilitas kelongsoran (PK) sebesar 82.4% Maka diperlukan rekomendasi ulang terhadap desain rencana lereng akhir timbunan dengan merubah geometri lereng dan meletakkan counterweight. Perbaikan geometri lereng yang dibuat memberikan nilai FKstatis sebesar 1.31 dan FKdinamis 1.21 dengan nilai PK 0%.