Pandemi COVID-19 mengakibatkan perubahan di kota, seperti penutupan ruang
publik di Kota Bogor sebagai langkah pencegahan penyebaran coronavirus.
Padahal ruang terbuka publik, seperti taman lingkungan, dapat bermanfaat besar
untuk warga perkotaan apabila dapat dirancang dengan mengelola interaksi sosial
yang tetap menerapkan kebijakan social and physical distancing dan protokol
kesehatan. Dengan itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyusun prinsip
perancangan taman lingkungan yang adaptif terhadap pandemi di Kota Bogor.
Penelitian ini merupakan penelitian yang mengarah ke desain yang menggunakan
metode mixed-method dengan pendekatan exploratory-sequential. Dari pendekatan
exploratory-sequential, penelitian ini memiliki struktur instrument-development
design di mana peneliti menggunakan hasil data kualitatif, yang dianalisis dengan
content analysis, untuk membantu membangun instrumen berupa kuesioner yang
dianalisis secara kuantitatif dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).
Hasil dari penelitian ini adalah kriteria: safety, health, environmental sustainability,
user oriented, adaptability, accessibility, serta identity sesuai peringkat intensitas
kepentingan. Kemudian dirumuskan prinsip-prinsip perancangan yang
dikembangkan dari studi literatur, analisis AHP, dan juga pertimbanganpertimbangan lainnya. Dengan analisis AHP, dapat diketahui bahwa Taman
Sempur merupakan taman paling adaptif di Kota Bogor. Dibuat ilustrasi skematik
dan ilustrasi penerapan prinsip dari hasil perumusan prinsip pada taman lingkungan
yang paling adaptif di Kota Bogor.