Walaupun Indonesia telah terbebas polio, dan angka penderita polio di indonesia
bergerak dengan sangat lamban, tetapi, yang harus terus diingat adalah. Polio menyisakan
perubahan yang dibawa seumur hidup. Hal ini berarti, para penderita polio tetap ada, dan
bukan menghilang. Perubahan fisik yang dialami mereka, menyerang saraf-saraf motorik,
sehingga tangan dan kaki penderitanya mengecil dan membengkok. Salah satu
permasalahan bagi mereka, penyandang cacat polio adalah pergerakan yang tidak bebas.
Masalah lainnya adalah kursi roda di pasaran, tidak menjawab permasalahan mereka.
Selain sangat mahal, ukurannya pun terkadang tidak pas dengan bentuk tubuh penderita
polio. Oleh sebab itu dibutuhkan sarana mobilitas yang menunjang kegiatan mereka,
tetapi tetap murah dan berguna sesuai jenis keterbatasan fisik yang dideritanya. Dengan
kata lain. Sarana mobilitas yang tepat guna bagi penderita polio.