Abstrak:
Untuk mereduksi respon struktur terhadap beban gempa, telah dikembangkan sistem peredam massa pasif yang disebut passive tuned mass damper. Sistem peredam massa pasif terdiri dari sejumlah massa yang ditempatkan pada struktur bagian atas dari bangunan. Selain passive tuned mass damper, juga telah berkembang active tuned mass damper, namun relatif mahal jika dibandingkan dengan sistem peredam massa pasif. Untuk mendapatkan redaman yang efektif, pada sistem peredam massa pasif diperlukan massa yang besar. Hal ini akan berbahaya terhadap gempa kuat. Tugas akhir ini mempelajari satu alternatif untuk menghindari bahaya akibat kegagalan struktur, yakni dengan menggantung massa tersebut. Sistem ini disebut sebagai Pendulum Tuned Mass Damper (PTMD). Dengan adanya lengan dari PTMD maka massa yang besar tersebut tidak harus berada pada bagian atas dari struktur. Selain untuk keamanan, PTMD juga relatif lebih murah dari pada sistem peredam massa aktif. Tugas akhir ini juga mempelajari pengaruh dari perubahan lengan dan massa terhadap besarnya redaman yang terjadi. Untuk dapat melihat besarnya redaman yang terjadi, maka respon struktur terhadap beban gempa harus dihitung. Dalam tugas akhir ini respon struktur dihitung dengan menggunakan metode numerik Runge-Kutta. Struktur dikenakan 8 jenis beban gempa dengan maksud untuk memperoleh respon struktur terhadap beban yang berbeda. Hasil studi menunjukkan bahwa redaman dari PTMD dipengaruhi oleh panjang lengan dan juga massa dari bandul. Studi mengenai PTMD sebaiknya lebih dikembangkan untuk masa yang akan datang, mengingat desain struktur yang tahan terhadap beban gempa semakin penting.