digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Regita Ardhya Dirgantini
PUBLIC Irwan Sofiyan

Konsumsi produk hewani yang semakin meningkat salah satunya daging sebagai pemenuhan kebutuhan protein. Salah satu sumber protein hewani yaitu itik Peking dengan fase pertumbuhannya yang relatif cepat. Namun, salah satu permasalahan yang dihadapi adalah tingginya tingkat ketergantungan konsumsi pakan komersial. Pakan komersial sebagai sumber utama protein yang berasal dari tepung ikan dan tepung kedelai yang ketersediaannya terbatas menyebabkan tingginya harga jual. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan melakukan kombinasi pakan campuran fodder jagung, dan larva Black Soldier Fly (BSF) untuk menekan biaya pakan yang mencapai 60-70% dari total biaya produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian lima komposisi pakan yaitu P1 (100% pakan komersial BR2 Missouri), P2 (50% pakan komersial BR2 Missouri + 50% dedak), P3 (50% pakan komersial BR2 Missouri + 25% dedak + 25% BSF), P4 (40% pakan komersial BR2 Missouri + 20% dedak + 20% fodder jagung + 20% BSF), dan P5 (50% pakan komersial BR2 Missouri + 25% dedak + 25% fodder jagung) terhadap pertumbuhan itik Peking berdasarkan parameter Weight Gain (WG), Average Daily Gain (ADG), Relative Consumption Ratio (RCR), Relative Growth Rate (RGR), dan Final Body Weight (FBW). Penelitian ini dilakukan di Desa Jatiendah, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan software IBM SPSS Statistic 28. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan 40% pakan komersial (BR2 Missouri), 20% dedak, 20% larva BSF dan 20% fodder jagung (P4) efektif dalam peningkatan pertumbuhan itik Peking.