digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dimaz Wisnu Adipradana
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Campak merupakan salah satu penyakit yang dilaporkan mendapat perhatian serius di seluruh dunia sejak pertama kali ditemukan pada abad kesembilan. Penerapan vaksin untuk pengendalian penularan campak sejak tahun 1963 hingga saat ini membutuhkan berbagai penelitian tentang efektivitas vaksin. Pada bidang matematika pemodelan penularan virus campak telah dilakukan oleh banyak peneliti. Pada tesis ini diusulkan tiga model penularan virus campak yang melibatkan kompartemen individu yang dirawat di rumah sakit. Pada model pertama, besar populasi bernilai konstan sedangkan pada model kedua, besar populasi bergantung waktu dan pada model ketiga, kompartemen populasi terinfeksi mengikuti fungsi respon Holling tipe II. Model tersebut membagi populasi menjadi Susceptibles (S), Infectives (I), Hospitalized (H), dan Recovered (R) atau disebut model SIHR. Analisis dilakukan dengan menentukan titik kesetimbangan dan kestabilannya berdasarkan Bilangan Reproduksi Dasar (R0). Kemudian dilakukan analisa bifurkasi khususnya bifurkasi transkritikal pada ketiga model tersebut.