Campak merupakan salah satu penyakit yang dilaporkan mendapat perhatian serius
di seluruh dunia sejak pertama kali ditemukan pada abad kesembilan. Penerapan
vaksin untuk pengendalian penularan campak sejak tahun 1963 hingga saat ini membutuhkan
berbagai penelitian tentang efektivitas vaksin. Pada bidang matematika
pemodelan penularan virus campak telah dilakukan oleh banyak peneliti. Pada tesis
ini diusulkan tiga model penularan virus campak yang melibatkan kompartemen
individu yang dirawat di rumah sakit. Pada model pertama, besar populasi bernilai
konstan sedangkan pada model kedua, besar populasi bergantung waktu dan pada
model ketiga, kompartemen populasi terinfeksi mengikuti fungsi respon Holling
tipe II. Model tersebut membagi populasi menjadi Susceptibles (S), Infectives (I),
Hospitalized (H), dan Recovered (R) atau disebut model SIHR. Analisis dilakukan
dengan menentukan titik kesetimbangan dan kestabilannya berdasarkan Bilangan
Reproduksi Dasar (R0). Kemudian dilakukan analisa bifurkasi khususnya bifurkasi
transkritikal pada ketiga model tersebut.