digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Barium titanat (BaTiO3) merupakan material ferroelektrik yang sangat cepat perkembangan penelitiannya. Hal ini disebabkan oleh struktur kristal barium titanat yang sederhana, konstanta dielektrik yang tinggi dan mempunyai temperatur curie yang mendekati temperatur kamar dibandingkan dengan material ferroelektrik lainnya. Sintesa yang dilakukan dalam penelitian ini digunakan precursor barium hidroksida (Ba(OH)2) dan titanium dioksida (TiO2). Sintesa yang dilakukan muncul fasa kedua dari barium titanat (Ba2TiO4) yang terlihat dari hasil karakterisasi XRD (Difraksi Sinar X). Bentuk partikel dari barium titanat dilakukan karakterisasi dengan menggunakan SEM (scanning electron microscopy), sedangkan analisa kuantitatif dan kualitatif dari unsur-unsur barium titanat dilakukan karakterisasi EDS (energy dispersive spectroscopy). Efek dari fasa kedua menurunkan konstanta dielektrik dari barium titanat. Konstanta dielektrik yang didapat pada serbuk barium titanat dihasilkan pada tiga temperatur sintering yaitu 1000 oC adalah 148,23; 1100 oC adalah 145,53 dan 1200 oC adalah 207,78.