digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Mu'tashimah Asshof
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Mu'tashimah Asshof
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Mu'tashimah Asshof
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Mu'tashimah Asshof
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Mu'tashimah Asshof
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Mu'tashimah Asshof
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Mu'tashimah Asshof
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Batang kelapa sawit merupakan material yang memiliki kualitas dan karakteristik fisik mekanik yang lebih rendah dibandingkan kayu. Namun batang kelapa sawit berpotensi sebagai material pengganti kayu jika dilakukan peningkatan terhadap kualitasnya. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas batang kelapa sawit yaitu dengan teknologi impregnasi yang memasukkan bahan impregnan berbobot molekul rendah ke dalam material kayu agar stabilitas dimensinya meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi optimum abu cangkang sawit dalam resin fenol formaldehida terhadap sifat fisis dan mekanis batang kelapa sawit terimpregnasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan teknologi impregnasi. Variasi konsentrasi impregnan yang digunakan yaitu konsentrasi abu cangkang sawit dalam resin fenol formaldehida sebesar 0% (PA0), 1% (PA1), 3% (PA2), 5% (PA3) dan 10% (PA4). Masing-masing perlakuan dilakukan tiga ulangan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan uji lanjut menggunakan analisis Duncan atau DMRT (Duncan Multiple Range Test). Setiap parameter uji dilakukan dengan tiga ulangan. Parameter yang diamati yaitu Polymer content, perubahan kerapatan, Anti Swelling Efficiency (ASE), Modulus of Elasticity (MOE), Modulus of Rupture (MOR), Tensile Strength, dan kuat tarik sekrup. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan PA2 merupakan konsentrasi optimum bahan impregnan yang digunakan untuk impregnasi batang kelapa sawit dengan polymer content 14,187%, perubahan kerapatan 15,719%, tensile strength 306,349 kgf/cm2 , MOE 3276,510 kgf/cm3 , MOR 262,161 kgf/cm3 , dan kuat tarik sekrup 6,140 kgf/cm2