ABSTRAK Muhammad Rosyad Robbani
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab II
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab III
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Dalam beberapa tahun terakhir, kendaraan listrik menjadi topik perbincangan banyak orang. Pasalnya, diprediksikan kendaraan listrik akan mendisrupsi kendaraan konvensional pada beberapa tahun ke depan. Berkembangnya kendaraan listrik tidak dapat terlepas dari teknologi sistem penyimpan energi hibrida, yang menggabungkan superkapasitor dengan baterai. Karena itu, penelitian mengenai superkapasitor hibrida, khususnya pada bidang material, menarik perhatian publik.
Salah satu bagian dari superkapasitor hibrida adalah electric double layer capacitor (EDLC). EDLC menggunakan elektroda berpori berbasis karbon, seperti karbon aktif, tabung nano karbon, dan grafen. Pada industri manufaktur EDLC, karbon aktif menjadi material yang umum digunakan sebagai elektroda. Namun, performa karbon aktif masih dapat ditingkatkan. Kurangnya performa karbon aktif sebagai elektroda salah satunya disebabkan oleh distribusi pori dan gugus fungsional yang kurang optimal.
Pada penelitian ini, dikembangkan divais superkapasitor dengan fokus kepada rekayasa optimalisasi permukaan karbon aktif menggunakan impregnasi ultrasonik polivinil pirolidon (PVP). Variasi waktu impregnasi PVP menjadi penting karena kurangnya studi yang menganalisis hal tersebut. Kedalaman infiltrasi PVP terhadap substrat karbon akan memengaruhi profil fisis dan kimianya. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis pengaruh waktu impregnasi PVP terhadap permukaan karbon aktif.
Dilakukan variasi 30 menit, 60 menit, 90 menit, dan 120 menit. Dari hasil pengujian dan karakterisasi yang didapat, tren penambahan PVP berpengaruh kepada karakteristik fisis dan kimiawi permukaan. Penelitian ini berhasil meningkatkan nilai kapasitansi sebesar 104,64 %. Karakterisasi yang dilakukan meliputi SEM, BET, BJH, MP, XRD, dan FTIR untuk menganalisis perubahan yang terjadi. Berdasarkan karakterisasi yang didapatkan, dibuat deskripsi mengenai bagaimana pengaruh penambahan waktu impregnasi PVP pada permukaan karbon aktif.
Kata kunci: superkapasitor EDLC, impregnasi PVP, distribusi pori, karbon aktif
?
?