digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


Final Project_Josua Mahadan P. Siboro.pdf
Terbatas  Taupik Abidin
» Gedung UPT Perpustakaan
» SBM

Kini, keterampilan masa depan yang dibutuhkan untuk bisa mendapatkan pekerjaan dan meniti karir di perusahaan telah ditemukan melalui pendidikan informal, baik dalam bentuk seminar maupun workshop. Kesenjangan ini tidak dapat dilakukan melalui pendidikan formal, melainkan melalui jalur informal. Biasanya penyebaran informasi workshop dan seminar dilakukan secara konvensional melalui iklan poster, spanduk, surat kabar, dan media non elektronik lainnya. Namun seiring berjalannya waktu, ditambah dengan perkembangan teknologi dan sejak adanya pandemi Covid-19, banyak ditemukan kegiatan edukasi dan sosialisasi kegiatan tersebut dilakukan secara online. Penyebaran informasi ini dapat ditemukan di media elektronik seperti media sosial, website dan media elektronik lainnya. Media sosial telah banyak digunakan oleh perusahaan sebagai alat strategi pemasaran, termasuk pembuat acara. Mereka menggunakannya untuk mempromosikan acara mereka. Karena itu, penelitian ini akan menilai pengaruh aktivitas pemasaran media sosial terhadap niat beli. Untuk menganalisis pengaruh aktivitas pemasaran media sosial terhadap niat beli, penelitian ini menggunakan Modifikasi Social Media Marketing Activity (SMMA) yang terdiri dari lima dimensi. Ini terdiri dari hiburan, interaksi, trendi, kustomisasi, dan dari mulut ke mulut. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei terhadap 164 sampel dan dianalisis menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hiburan, interaksi, dan word of mouth berpengaruh signifikan terhadap niat beli. Sedangkan trendiness dan kustomisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap niat beli konsumen untuk workshop dan seminar