digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Chixar adalah perusahaan ayam probiotik yang menjual produk ayam probiotik mentah. Perusahaan ini memanfaatkan media sosial untuk menjangkau calon pelanggannya. Dengan besarnya potensi media sosial dan industri ayam probiotik di Indonesia, Chixar menyadari manfaat yang dapat diperoleh dengan mengimplementasikan pemasaran media sosial ke dalam perusahaan. Namun, terdapat keterbatasan pengetahuan mengenai bagaimana pemasaran di media sosial mempengaruhi peningkatan pelanggan bisnis ayam probiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh pemasaran media sosial terhadap niat beli pelanggan ayam probiotik. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan data dengan 215 responden melalui Google Form. Dengan menggunakan quota sampling, dua faktor digunakan untuk menyesuaikan responden dengan kriteria penelitian; 1) Berdomisili di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung, 2) Pernah menjadi pelanggan atau melihat media sosial penjual produk ayam mentah. Analisis Pemodelan Persamaan Struktural digunakan untuk mengamati hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor hiburan, trendi, dan pemasaran dari mulut ke mulut sebagai bagian dari pemasaran media sosial berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan pelanggan. Analisis mengungkapkan bahwa faktor hiburan dan pemasaran dari mulut ke mulut memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap niat beli ketika dimediasi oleh keterlibatan pelanggan. Dengan kata lain, keterlibatan pelanggan membantu memperkuat hubungan kedua variabel tersebut dengan niat beli. Rekomendasi dibuat berdasarkan hasil analisis. Penjual ayam probiotik dapat menyajikan konten sosial media yang menghibur dan menggugah untuk dibagikan dalam meningkatkan ikatan perusahaan dengan pelanggan dan meningkatkan niat beli. Sementara itu, konten yang trendi dapat mempengaruhi hubungan antara merek dan pelanggan secara positif. Data yang dikumpulkan mewakili dua segmentasi utama yakni mahasiswa (66,5%) dan bukan mahasiswa (33,5%). Analisis Pearson Chi-Square dilakukan untuk mengamati pengaruh segmentasi terhadap variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi segmen terjadi karena kebetulan, dan segmentasi tidak mempengaruhi variabel yang diamati. Akhir kata, penelitian ini menemukan bahwa konten media sosial yang menghibur dan menggugah untuk dibagikan mempengaruhi niat pelanggan untuk membeli produk ayam probiotik.