Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya perbedaan signifikan pada reaksi
pasar yang ditunjukkan oleh abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah
pengumuman pembuatan vaksin oleh emiten farmasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah emiten farmasi yang melakukan pengumuman pembuatan vaksin pada masa pandemi, dan data
yang dikumpulkan adalah data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode event study dengan 3
rentang waktu penelitian, yaitu; satu bulan sebelum dan sesudah pengumuman, sepuluh hari sebelum
dan sesudah pengumuman, serta lima hari sebelum dan sesudah pengumuman. Analisis uji normalitas
dan uji beda dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan baik pada abnormal
return maupun trading volume activity dari emiten farmasi sebelum dan sesudah pengumuman
pembuatan vaksin. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pengumuman pembuatan vaksin pada
masa pandemi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap reaksi pasar. Untuk memperluas dan
menguji lebih lanjut reaksi pasar perusahaan farmasi, penelitian di masa depan dapat dilakukan dengan
mengeksplorasi lebih lanjut tentang pengaruh berita terkait kesehatan pada semua perusahaan farmasi,
dan variabel yang diuji dapat diperluas