digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu faktor dalam perkembangan budaya dan sumber daya alam di Indonesia adalah sektor pariwisata. Hal ini diupayakan untuk membantu meningkatkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja dan mengembangkan kawasan yang berpotensi sebagai tempat wisata, salah satunya Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo. Namun, akibat merebaknya virus SARS-CoV-2 atau yang dikenal dengan Covid-19, pemerintah membuat kebijakan untuk menghentikan kegiatan ekonomi di sektor pariwisata guna mencegah penyebaran virus tersebut dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar. (PSBB). Tulisan ini bertujuan untuk mengusulkan strategi pemasaran pariwisata pada masa Covid19 dengan menggunakan teknologi Virtual Reality (VR) sebagai kebutuhan riset pasar bagi TelkomGroup. Metode yang digunakan adalah Analisis Eksternal (PESTEL dan Analisis Konsumen) dan Analisis Internal (STP atau Segmentasi, Targeting, Positioning dan Bauran Pemasaran 4P) dengan menggunakan pendekatan metode campuran. Formulasi untuk strategi bisnis yang digunakan yaitu dengan Model Bisnis Lean Canvas. Data kualitatif diperoleh dari analisis data kuantitatif, yang diperoleh dengan melakukan wawancara dan survei data dengan jumlah 360 responden. Hasil kajian menghasilkan usulan strategi pemasaran pariwisata masa covid-19 berupa STP dan bauran pemasaran, serta implementasinya melalui pengenalan Virtual Reality. Oleh karena itu, dengan memberikan rekomendasi ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kembali minat wisatawan dalam upaya mendukung program “Pesona Indonesia”.