ABSTRAK Ben Felix Dante Wiguna Hamzah
PUBLIC Resti Andriani
BAB 1 Ben Felix Dante Wiguna Hamzah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ben Felix Dante Wiguna Hamzah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ben Felix Dante Wiguna Hamzah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ben Felix Dante Wiguna Hamzah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ben Felix Dante Wiguna Hamzah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ben Felix Dante Wiguna Hamzah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Pada kegiatan penggalian terowongan tambang maupun terowongan sipil akan menyebabkan
turunnya tekanan internal penyangga yang dimiliki terowongan tersebut. Penurunan tekanan
internal penyangga akan menyebabkan peningkatan perpindahan dinding terowongan. Hal
tersebut dinyatakan dalam kurva reaksi batuan. Pada penelitian ini penulis akan
membandingkan hasil kurva reaksi batuan secara numerik menggunakan metode elemen
hingga dan analitik untuk terowongan non sirkular.
Pada kasus ini terowongan dimodelkan dalam bentuk bujur sangkar dan tapal kuda dengan
berat jenis batuan samping sebesar 0.027 MN/m3 yang bersifat homogen, kontinum, isotrop,
dan elastoplastis. Nilai ketiga tegangan utama yang bekerja pada terowongan bernilai sama
sebesar 7 MPa yang merupakan tekanan internal penyangga awal terowongan tersebut pada
kemajuan penggalian nol meter.
Hasil perbandingan menyatakan terdapat perbedaan hasil kurva reaksi batuan secara numerik
dan analitik untuk terowongan non sirkular. Perbedaan tersebut terletak pada nilai tekanan
internal penyangga kritis (Pcr) tiap terowongan. Nilai Pcr terowongan bujur sangkar didapat
sebesar 2,1 MPa sedangkan terowongan lingkaran ekuivalennya sebesar 2,88 MPa dan Nilai
Pcr terowongan tapal kuda didapat sebesar 2,45 MPa sedangkan terowongan lingkaran
ekuivalennya sebesar 2,88 MPa.