Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 5 direncanakan untuk memiliki terowongan
ganda sepanjang 500 meter. Berdasarkan observasi, infrastruktur bawah permukaan
bumi cenderung lebih resisten terhadap bahaya gempabumi daripada infrastruktur
di atas permukaan bumi. Namun, kerusakan pasca Gempa Hanshin 1995 di Jepang
menunjukkan pentingnya konsiderasi bahaya gempabumi pada terowongan.
Kondisi geologi yang tak mendukung termasuk salah satu faktor yang dapat
menyebabkan keruntuhan terowongan. Terowongan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen
berjarak 2,6 kilometer dari zona seismogenik Sesar Rawa Pening. Gempabumi
swarm yang terjadi antara 24 Oktober-5 November 2021 menunjukkan bahwa Sesar
Rawa Pening merupakan sesar aktif. Di sisi lain, situs terowongan terdiri dari
batulempung, breksi volkanik lapuk, tuf, dan tanah lunak. Kondisi ini
mengamplifikasi percepatan gempabumi. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan respons seismik apabila terjadi gempabumi akibat pergeseran Sesar
Rawa Pening.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis bahaya gempabumi
deterministik dan analisis respons seismik situs spesifik. Analisis bahaya
gempabumi deterministik terdiri dari pengidentifikasian karakteristik sesar,
pembuatan spektrum respons sintetik, pertimbangan efek direktivitas sesar terhadap
situs, dan pemodifikasian riwayat waktu gempabumi aktual. Analisis respons
seismik situs spesifik dilakukan untuk merambatkan riwayat waktu gempabumi
yang telah dimodifikasi dari batuan dasar keteknikan ke situs terowongan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai PGA akibat gempabumi magnitudo
maksimum dari Sesar Rawa Pening pada lokasi terowongan mencapai 0,426 g.
Batulempung, breksi volkanik, tuf, dan tanah pada situs terowongan
mengamplifikasi PGA hingga 1,58 kali dari PGA yang terjadi pada batuan dasar
keteknikan. Percepatan gempabumi pada periode lainnya teramplifikasi hingga 4,5
kali percepatan guncangan pada batuan dasar keteknikan. Nilai-nilai tersebut akan
menjadi informasi penting dalam proses pembangunan terowongan di lokasi
penelitian.