digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


Final Project_Faza Sausan Sanny Pramadithya_19218078.pdf
Terbatas  Taupik Abidin
» Gedung UPT Perpustakaan
» SBM

Keberlanjutan lingkungan menjadi sesuatu yang sangat penting dalam hidup. Manusia datang dan pergi silih berganti dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Sudah menjadi suatu keharusan saat sesuatu diambil dan dimanfaatkan dari bumi bisa terjaga dan dilestarikan kembali keberadaannya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Salah satu masalah penting yang erat kaitannya dengan lingkungan dan kehidupan sehari-hari manusia adalah sampah. Beberapa dampak pun berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup komponen biotik dan abiotik. Permasalahan sampah sangat membutuhkan campur tangan dari kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Masih banyak hal yang perlu dievaluasi dan diperbaiki dari fasilitas yang mendukung penanggulangan permasalahan ini. Mengelola sampah dengan mengimplementasikan konsep pengkategorian menjadi salah satu hal kecil yang dapat memberi dampak baik bagi lingkungan. Pada faktanya, banyak orang yang sudah mengenal kebiasaan ini tetapi tidak ikut berkontribusi melalui tindakan yang nyata. Terdapat beberapa alasan yang dapat diidentifikasi lebih lanjut mengenai hal ini. Dengan demikian penelitian ini dilakukan untuk memenuhi beberapa tujuan. Pertama, mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan pelanggan (masyarakat) terhadap sistem pengelolaan sampah dengan konsep pengkategorian. Kedua, mencoba mencari tahu bagaimana keadaan dan kebiasaan masyarakat Bandung dalam pengimplementasian sistem pengelolaan sampahnya saat ini. Ketiga, memberikan rekomendasi untuk perusahaan di sektor pengelolaan sampah dalam menentukan strategi dan pertimbangan yang harus lebih dulu diprioritaskan untuk mencapai segmentasi pasar. Penelitian ini menggunakan kerangka teoritis dari Kesiapan Pelanggan dengan menggunakan 6 variable bebas yaitu Kebutuhan Konsumen untuk Berinteraksi, Pengalaman Konsumen Sebelumnya, Keinginan Pelanggan untuk Mengontrol, Resiko yang Dirasakan Konsumen, Sosialisasi Organisasi Konsumen, dan Kompleksitas Layanan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan mendistribusikan kuesioner secara online kepada 230 responden, terdiri dari masyarakat berdomisili Bandung saja yang memiliki rentang usia 20-50 tahun dan penelitian menggunakan metode analisis Regresi Linear Berganda untuk mengetahui hubungan antara 6 variabel bebas terhadap 1 variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keinginan Konsumen untuk Mengontrol dan Sosialisasi Organisasi Konsumen memiliki pengaruh secara signifikan dan positif terhadap Kesiapan Pelanggan. Ini dapat dijadikan acuan untuk perusahaan Nyampih dan perusahaan lainnya di dalam sektor industri pengelolaan sampah untuk memprioritaskan pertimbangan pada kedua elemen tersebut.