Perkembangan teknologi informasi di era industri 4.0 telah mempengaruhi berbagai aspek
kehidupan, termasuk sektor keuangan, dengan menggeser metode transaksi ke pembayaran
digital yang dapat mendorong terbentuknya cashless society. Selain itu, produk keuangan
yang ditawarkan saat ini semakin beragam dan canggih, ditambah dengan dukungan ecommerce,
belanja online, dan mall yang tersebar dimana-mana, menawarkan kemudahan
akses bagi konsumen dalam membeli produk. Kemampuan mengelola keuangan dengan baik
sangat dibutuhkan dalam menghadapi situasi ini. Ditambah dengan fakta bahwa saat ini
indeks literasi keuangan Indonesia berada di bawah rata-rata (Mastercard, 2015). Sedangkan
untuk Jawa Barat, tingkat literasi keuangan mengalami penurunan sebesar 1,27%
berdasarkan survei tahun 2019. Menyikapi fenomena tersebut, warga negara Indonesia
khususnya Generasi Z yang dianggap penuh percaya diri, antusias, dan berani mengambil
risiko juga dituntut memiliki kesiapan yang sebanding untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan seperti terjerumus ke dalam perilaku pembelian impulsif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku
pembelian impulsif konsumen; (2) pengaruh literasi keuangan terhadap pengendalian diri;
dan (3) pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku pembelian impulsif konsumen dengan
pengendalian diri sebagai variabel mediasi. Penelitian ini merupakan penelitian kausal
komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Objek penelitian ini adalah Generasi Z yang
merupakan individu berusia 17-24 tahun dan berdomisili di Bandung, Indonesia, karena
Bandung merupakan salah satu kota tujuan favorit di Indonesia untuk melanjutkan studi ke
jenjang yang lebih tinggi. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience
dan purposive sampling. Sedangkan metode pengumpulan datanya adalah melalui survei
dengan menggunakan kuesioner. Penulis mengumpulkan sebanyak 422 sampel.
Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, analisis inferensial, dan
analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) literasi keuangan berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif konsumen; (2) literasi keuangan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengendalian diri; dan (3) pengendalian diri
mampu memediasi pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku pembelian impulsif
konsumen