digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Inspeksi jembatan pada saat ini masih dilakukan secara manual dan diamati secara visual sehingga sulit untuk menemukan lokasi kerusakan jembatan dan tidak efisien dari segi waktu. Kerusakan ini apabila dibiarkan dapat bertambah parah sehingga berpotensi menyebabkan jembatan runtuh sehingga dapat menimbulkan korban jiwa. Untuk memecahkan permasalahan ini dibutuhkan suatu sistem yang mampu mendeteksi lokasi kerusakan pada jembatan secara otomatis dan menginformasikannya kepada pengguna. Sistem dapat memprediksi lokasi kerusakan dengan mengamati respon dinamik struktur jembatan berupa frekuensi natural jembatan yang dihasilkan oleh kendaraan truk yang melintas. Respon frekuensi natural jembatan ini kemudian diproses lebih lanjut dengan menggunakan teknik pembelajaran mesin sehingga sistem mampu memprediksi lokasi kerusakan jembatan. Pengumpulan dataset yang digunakan untuk melatih model pembelajaran mesin dikumpulkan melalui eksperimen jembatan tesbed skala laboratorium. Prediksi lokasi kerusakan dibagian menjadi 8 segmen area permukaan jembatan. Hasil pengujian model pembelajran mesin sudah dapat mengestimasi lokasi kerusakan jembatan.