Inspeksi jembatan pada saat ini masih dilakukan secara manual dan diamati secara
visual sehingga sulit untuk menemukan lokasi kerusakan jembatan dan tidak
efisien dari segi waktu. Kerusakan ini apabila dibiarkan dapat bertambah parah
sehingga berpotensi menyebabkan jembatan runtuh sehingga dapat menimbulkan
korban jiwa. Untuk memecahkan permasalahan ini dibutuhkan suatu sistem yang
mampu mendeteksi lokasi kerusakan pada jembatan secara otomatis dan
menginformasikannya kepada pengguna. Sistem dapat memprediksi lokasi
kerusakan dengan mengamati respon dinamik struktur jembatan berupa frekuensi
natural jembatan yang dihasilkan oleh kendaraan truk yang melintas. Respon
frekuensi natural jembatan ini kemudian diproses lebih lanjut dengan
menggunakan teknik pembelajaran mesin sehingga sistem mampu memprediksi
lokasi kerusakan jembatan. Pengumpulan dataset yang digunakan untuk melatih
model pembelajaran mesin dikumpulkan melalui eksperimen jembatan tesbed
skala laboratorium. Prediksi lokasi kerusakan dibagian menjadi 8 segmen area
permukaan jembatan. Hasil pengujian model pembelajran mesin sudah dapat
mengestimasi lokasi kerusakan jembatan.