Maraknya penyerangan malicious software pada sistem operasi Windows
memerlukan upaya pencegahan dan penanganan yang tidak mudah. Perlu proses
analisis untuk dapat mengetahui bagaimana gejala penyerangan terjadi. Namun
pada praktiknya, malware berkembang menjadi lebih rumit, salah satu kendala
yang dihadapi adalah adanya malware yang dapat membedakan lingkungan sistem
operasi sungguhan dengan virtual. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
memberi solusi pencegahan identifikasi untuk penggunaan lingkungan virtual
sehingga proses analisis malware tetap dapat dilakukan. Pencegahan identifikasi
tersebut dipenuhi dengan cara melakukan modifikasi terhadap beberapa jejak atau
identitas yang dimiliki VirtualBox, yakni registry, alamat MAC, berkas sistem,
serta proses. Hasil penelitian menunjukan bahwa modifikasi yang dilakukan dapat
menutup jejak atau identitas yang dimiliki VirtualBox. Solusi yang telah
dikembangkan tersebut dapat dimanfaatkan bagi para analis malware yang hendak
melakukan analisis pada lingkungan virtual.