Ancaman malware menunjukkan kekuatan dan kompleksitas yang semakin
meningkat, melebihi kemampuan sistem pertahanan tradisional. Pencegahan
analisis statis dapat mendeteksi malware yang dikenal dengan akurasi tinggi
namun tidak dapat mengatasi teknik obfuscation dan pengemasan. Sedangkan
analisis dinamis menunjukkan frekuensi hasil false positive yang tinggi. Salah
satu tren masa depan dalam pengembangan deteksi malware adalah melalui
identifikasi berbasis gambar visual dengan deep learning. Penelitian ini
menggunakan image based representation dan deep learning dalam melakukan
klasifikasi untuk mendeteksi keberadaaan malware. Selain berhasil melakukan
deteksi malware, penelitian ini juga berhasil melakukan klasifikasi malware
berdasarkan family-nya. Hasil pengujian menunjukan akurasi sebesar 98,88%
dalam melakukan deteksi malware, dan sebesar 94,40% dalam klasifikasi family
malware. Penelitian ini memberikan kontribusi meningkatkan keamanan siber
dengan memanfaatkan teknik inovatif untuk melawan evolusi perangkat lunak
berbahaya yang terus berkembang. Seiring perkembangan lanskap digital,
penerapan metode identifikasi berbasis gambar memberikan peluang yang
menjanjikan untuk deteksi dan klasifikasi malware yang kuat dan efektif.