digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

23221037 Steven Prasetya Ohello.pdf
PUBLIC Dessy Rondang Monaomi

Malware merupakan salah satu ancaman terbesar pada sistem android saat ini. Berbagai metode pendeteksi malware telah dikembangkan baik oleh akademisi maupun vendor anti-malware untuk medeteksi serangan malware pada sistem operasi android. Namun disaat bersamaan pengembang malware juga terus mengembangkan berbagai macam teknik untuk dapat menghindari sistem pendeteksian tersebut. Memahami bagaimana teknik tersebut dikembangkan dari sudut pandang pengembang malware merupakan salah satu cara untuk memprediksi jenis serangan yang akan datang, sehingga dapat memperkuat sistem pertahanan yang ada. Penelitian ini mengusulkan sebuah framework untuk memodifikasi malware menggunakan teknik obfuscation dan dynamic code loading sehingga dapat melewati deteksi anti-malware berbasis signature. Framework yang diusulkan pada penelitian ini mengeksploitasi kelemahan-kelemahan pada sistem android dan juga sistem anti-malware berbasis signature. Diantara kelemahan tersebut adalah kemampuan anti-malware yang cenderung lambat dalam mengadopsi signature dari malware, dengan melakukan modifikasi pada tubuh malware maka signature yang sebelumnya sudah dikenali menjadi tidak dapat dikenali kembali. Selain itu terdapat kelemahan pada sistem android dimana dengan menyisipkan malware kedalam aplikasi legitimate dapat melewati deteksi PlayProtect. Dengan adanya fitur untuk menyisipkan malware kedalam aplikasi legitimate maka framework ii yang diusulkan juga dapat digunakan oleh pengembang aplikasi untuk menguji ketahanan aplikasi mereka dari repackaging attack. Pengujian dan evaluasi dilakukan pada setiap langkah dari framework yang diusulkan. Dari hasil pengujian terbukti bahwa setiap langkah dapat menurunkan detection rate pada virustotal dan pengujian keseluruhan framework memberikan hasil yang signifikan dalam menurunkan detection rate. Kemudian, malware yang telah dimodifikasi berhasil diinstall pada perangkat android tanpa terdeteksi dan menjalankan fungsinya dengan baik. Dari penelitian ini juga diketahui bahwa sistem PlayProtect tidak melakukan pemeriksaan sertifikat dengan baik. Penggunaan sertifkat secara acak dapat memicu deteksi pada PlayProtect yang akan memunculkan peringatan pada saat instalasi bahwa aplikasi tidak dikenali. Namun dengan meminjam sertifikat dari aplikasi lain deteksi tersebut dapat dihindari dengan mudah.