Berkembangnya teknologi memicu terciptanya malware baru, tanpa terkecuali di
Indonesia. Para attacker memanipulasi signature dari malware yang ada untuk
mengelabui antivirus. Malware baru ini kemungkinan besar hanya terdapat di
Indonesia saja (malware lokal), sehingga antivirus sulit untuk mendeteksi malware
lokal tersebut. Oleh karena itu, diperlukan pemutakhiran terhadap aplikasi
pendeteksi malware dan pengembangan penelitian terkait malware. Saat ini,
Indonesia belum memiliki sistem yang dapat mendukung proses penelitian
malware. Analisis malware pun hanya dilakukan untuk kebutuhan operasional saja
dan hampir tidak ada dokumentasi mengenai proses dan hasil analisa malware.
Oleh sebab itu, Indonesia membutuhkan suatu sistem yang dapat digunakan tidak
hanya untuk operasional, namun juga untuk kebutuhan penelitian. Sistem tersebut
harus dapat menyimpan dan mengelola sampel malware, mendokumenkan hasil
analisa dan informasi lainnya, yang selanjutnya digunakan untuk proses deteksi dan
penanganan serangan malware. Pada penelitian ini telah dirancang dan
diimplementasikan suatu Sistem Database Malware. Sistem ini dapat menyimpan
dan mengoleksi berbagai jenis malware beserta informasi terkait seperti metadata,
analisa statik, cara penanganan serta keterangan detail lain yang mendukung proses
penelitian. Signature malware yang terdapat dalam database digunakan untuk
proses deteksi malware. Sistem ini juga menyediakan fitur bagi pengguna untuk
dapat melaporkan dan mengirimkan jenis malware baru. Sistem ini
diimplementasikan dalam bentuk prototipe dan diuji terhadap fungsionalitas,
kinerja, dan keamanan. Diharapkan sistem database malware ini dapat membantu
para peneliti dan analis baik untuk operasional maupun proses penelitian malware.