ABSTRAK Shabrina Puspita
PUBLIC yana mulyana
COVER Shabrina Puspita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Shabrina Puspita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Shabrina Puspita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Shabrina Puspita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Shabrina Puspita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Shabrina Puspita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Suku Zingiberaceae dikenal sebagai tanaman temu-temuan yang banyak dimanfaatkan sebagai
bumbu untuk memasak, obat tradisional, bahan kosmetik, dan tanaman hias. Salah satu jenis dari
suku Zingiberaceae adalah Curcuma mangga atau temu mangga. Cucuma mangga telah banyak
digunakan secara tradisional sebagai obat untuk meredakan gejala atau mengobati penyakit seperti
cacar, darah tinggi, demam, flu, kelainan menstruasi, kelainan fertilitas, hernia, kram otot,
hiperlipidemia, penambah nafsu makan, gastritis, diare, myalgia, pengobatan penyakit kelamin,
kosmetik, perawatan kewanitaan, pra- dan pasca-persalinan, reumatik dan pirai, sakit kepala,
penyakit kulit, penyakit liver, sakit perut, konstipasi, asma, tuberkulosis, tipes, sitotoksik, darah
rendah, dan lain-lain. Tujuan dari kajian pustaka ini yaitu untuk mengkaji berbagai senyawa
fitokimia dan potensi aktivitas farmakologi yang dimiliki Curcuma mangga. Data yang digunakan
dalam kajian pustaka terkait profil fitokimia dan aktivitas farmakologi dari Curcuma mangga
diperoleh dari mesin pencari jurnal ilmiah Internasional Google Scholar, PubMed Central (PMC),
dan Science Direct. Kajian pustaka ini memuat informasi mengenai senyawa golongan terpenoid
(monoterpen, diterpen, sesquiterpen), fenolik, polifenol, dan steroid yang merupakan senyawa
metabolit sekunder non-volatil maupun volatil dan potensi aktivitas farmakologi yang dimilikinya.
Potensi aktivitas farmakologi yang dimiliki Curcuma mangga meliputi aktivitas analgesik,
antidiabetes, anti-inflamasi, anti-alergi, antioksidan, sitotoksik, antimikroba, antituberkulosis,
antiplasmodium, dan imunomodulator. Dari 10 aktivitas yang telah dikaji, diketahui bahwa
Curcuma mangga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai anti-inflamasi, antimikroba, dan
antioksidan.