ABSTRAK Desi Lesmana
PUBLIC Alice Diniarti
COVER Desi Lesmana
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Desi Lesmana
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Desi Lesmana
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Desi Lesmana
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Desi Lesmana
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Desi Lesmana
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Desi Lesmana
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Lulur merupakan produk perawatan kulit berbentuk krim yang digunakan untuk
membersihkan kulit sekaligus menjaga kesehatan kulit dengan mengangkat sel-sel kulit
mati yang menempel pada permukaan kulit yang menjadikan kulit terlihat hitam, kering
dan kusam. Salah satu komponen utama penyusun krim lulur adalah antioksidan dimana
antioksidan itu berfungsi untuk menghambat kerusakan pada krim dan melawan radikal
bebas pada kulit yang dapat menyebabkan kulit kusam dan rusaknya sel kulit. Kulit jeruk
mandarin kaya akan flavonoid, flavones dan vitamin C yang merupakan sumber
antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh ekstrak kulit jeruk
mandarin terhadap produk lulur melalui uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH,
uji pH dan uji organoleptik dengan menggunakan variasi ekstrak kulit jeruk mandarin
2.5%, 5% dan 7.5%. Semakin tinggi ekstrak yang ditambahkan maka semakin tinggi pula
nilai aktivitas antioksidannya, namun karena ekstrak bersifat asam maka penambahan
harus diperhatikan agar tetap berada pada rentang pH yang aman bagi kulit.