digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Gedung Apartemen Aksan merupakan hunian vertikal dengan konsep multigenerational living yang dapat diartikan sebagai tinggalnya beberapa generasi keluarga dalam satu tempat tinggal. Proyek Apartemen Aksan berada di Jalan Aksan No. 5, Kota Bandung dengan luas lahan sebesar 1,9 hektar. Apartemen Aksan memiliki enam lantai yang terdiri dari lantai basemen, lantai dasar, lantai dua sampai lantai lima. Perancangan perpipaan di Apartemen Aksan dilakukan untuk memenuhi syarat teknis gedung berdasarkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29 Tahun 2006. Perancangan yang dilakukan meliputi sistem perpipaan air bersih, sistem perpipaan air buangan, dan sistem perpipaan hidran kebakaran. Perancangan sistem perpipaan pada suatu gedung terdiri dari penentuan jalur pipa, penentuan diameter pipa, dan penganggaran biaya. Penentuan jalur pipa berkaitan erat dengan penggunaan shaft pada suatu gedung. Jumlah shaft eksisting pada lantai unit di Apartemen Aksan adalah 44 shaft. Alternatif yang diajukan adalah penentuan penggunaan shaft yang paling efektif pada suatu segmen, segmen merupakan unit yang bersebelahan dan sejajar letaknya pada lantai unit. Aspek yang ditinjau pada penentuan penggunaan shaft terdiri dari aspek ekonomi, aspek konstruksi, dan aspek efisiensi. Aspek ekonomi berkaitan erat dengan panjangnya pipa yang dibutuhkan, aspek konstruksi berkaitan erat dengan banyaknya aksesoris yang diperlukan, dan aspek efisiensi dilihat dari headloss pada pipa. Metode pembobotan yang digunakan adalah metode simple additive weighting. Hasil dari pembobotan alternatif desain menunjukkan bahwa jumlah shaft efektif yang digunakan sebanyak 23 shaft. Gedung memiliki kapasitas sebesar 1077 orang. Total kebutuhan air bersih pada gedung apartemen adalah 167,6 m3 / hari. Sistem yang digunakan dalam penyediaan air bersih adalah sistem tangki atap, dimana air PDAM dikumpulkan pada tangki bawah kemudian dipompakan ke tangki atap lalu didistribusikan secara gravitasi. Sumber air dari sistem ini didapat dari PDAM. Pipa yang digunakan pada sistem perpipaan air bersih adalah pipa PPR. Diameter pipa transfer air bersih sebesar 80 mm. Diameter pipa air bersih berkisar antara 15 – 50 mm. Sistem perpipaan air buangan menggunakan sistem terpisah di mana penyaluran air kotor dan air bekas dilakukan terpisah. Timbulan air buangan yang dihasilkan sebesar 134 m3/hari. Pipa yang digunakan untuk penyaluran air buangan adalah pipa PVC kelas AW. Diameter pipa air kotor berkisar antara 50 – 100 mm. Diameter pipa air bekas berkisar antara 32 – 100 mm. Sistem vent menggunakan sistem vent loop dimana pada sistem ini pipa vent yang melayani beberapa alat plambing sekaligus. Pipa yang digunakan untuk sistem vent adalah pipa PVC kelas D. Diameter pipa vent berkisar antara 32 – 100 mm. Sistem perpipaan hidran kebakaran di Apartemen Aksan menggunakan sistem gravitasi pada pengalirannya. Hidran kebakaran yang dibutuhkan pada Apartemen Aksan sebanyak 61 unit. Debit kebutuhan hidran kebakaran sebesar 68 liter/menit. Biaya yang dibutuhkan untuk sistem perpipaan di Apartemen Aksan sebesar Rp8.335.517.098,00.