Perpustakaan Digital ITB

Perkembangan teknologi yang cepat membawa perubahan pada keadaan sosial masyarakat lewat media sosial. Kehidupan antar individu menjadi sangat kompetitif dan mengarah pada kometisi yang tidak sehat. Generasi Z sebagai penerus bangsa yang sudah terpapar dengan teknologi sedari kecil banyak mendapat permasalahan psikologis akibat melihat atmosfer kompetisi sebagai sesuatu yang menimbulkan kecemasan sehingga menjadi kurang fokus untuk giat produktif mengembangkan kompetensi dan kemampuan diri. Dengan memiliki self-awareness, seseorang dapat mengenal diri dan mengembangkan potensi diri tanpa terpengaruh paparan informasi disekitarnya. Kampanye dirancang untuk mahasiswa generasi Z agar dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya self-awareness sebagai alat untuk menentukan standarnya dan menjadikannya tolak ukur perkembangan diri. Target sasaran dari kampanye adalah mahasiswa dengan rentang umur 28-24 tahun dengan jiwa kompetitif dan sering kali merasa insecure setelah membandingkan diri dengan orang lain. Kampanye diharapkan dapat meningkatkan kesadaran target tentang pentingnya self-awareness sebagai alat untuk menentukan standar diri. Kampanye akan terbagi menjadi tiga tahap yaitu conditioning, informing dan reminding yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Untuk menyampaikan pesan kampanye, digunakan media yang dekat dengan target agar pesan dapat sampai dengan tepat sasaran.