digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Rifky
PUBLIC Alice Diniarti

Kakao merupakan salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia sehingga menempatkan Indonesia sebagai negara penghasil kakao terbesar ketiga di dunia. Tapi sejauh ini pemanfaatan kulit buah kakao terbatas hanya untuk pakan ternak dan pupuk. Dalam prosesnya kulit kakao dibuang begitu saja ditimbun dalam tanah dan jarang diolah. Perbandingan antara kulit buah kakao: biji kakao: plasenta segar masing- masing adalah 74% : 24% : 2% dari buah kakao (Puastuti dan Susana, 2014). Produksi tahunan dari buah kakao sangatlah tinggi. Salah satu daerah penghasil kakao tertinggi di Jawa Barat adalah Ciamis. Total produksi biji kakao kering pada tahun 2018 berada pada angka 355 ton dengan limbah yang dihasilkan mencapai 1,346 ton. Angka ini sangatlah besar. Karakterist ik dari limbah kakao sendiri yaitu bertekstur, keras dan tebal. Oleh karena itu, penelit i ingin mengembangkan potensi yang dimiliki dari limbah kakao menjadi sebuah olahan material yang dapat digunakan dalam pengembangan desain produk melalui pengurangan kadar air pada kulit buah kakao dan metode eksplorasi lainnyasehingga dapat memberikan nilai pada limbah kakao