digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Gas Insulated Switchgear (GIS) merupakan komponen penting dalam penyaluran energi listrik, terutama pada area-area dimana ketersediaan lahan merupakan masalah. GIS menggunakan SF6 sebagai insulasi utama, alih – alih udara terbuka seperti gardu induk normal. GIS terdiri dari berbagai komponen, salah satu komponen penting dalam GIS adalah spacer. Spacer merupakan peralatan yang umunya terbuat dari epoxy resin yang digunakan untuk menahan konduktor GIS agar tidak berpindah dari posisinya. Kegagalan pada GIS seringkali disebabkan karena kegagalan spacer. Kegagalan insulasi ini berhubungan erat dengan nilai medan pada spacer dimana spacertidak mampu mempertahankan sifat isolasinya akibat terpapar oleh nilai medan yang sangat besar akibat konduktor bertegangan tinggi. Area paling rentan dari spacer adalah pada area yang diesbut sebagai triple junction. Pada area ini konduktor, spacer, dan gas SF6 bertemu. Demikian dengan memanfaatkan sifat penguatan dan pelemahan medan akibat topologi konduktor dilakukan metode optimasi untuk menurunkan medan didalam spacer untuk meningkatkan usia pakai dari spacer. Tujuan lain dari kegiatan ini adalah menguji kembali hasil peneitian sebelumnya dengan bahasan yang sama. Pengujian pada spacer tanpa modifikasi yang memiliki ukuran tonjolan konduktor 9mm menunjukkan nilai medan maksimum sebesar 5361 kV/m di bagian dalam spacer dan sebesar 2336.6 kV/m di triple junction area. Menghilangkan tonjolan ini justru memperburuk medan maksimum di triple junction area walaupun menurunkan medan maksimum di bagian dalam spacer. Tanpa tonjolan medan maksimum di bagian dalam menurun menjadi 2783.9kV/m dan meningkatkan medan maksimum di triple junction area menjadi 2698.1kV/m. Pengujian lebih lanjut menujukkan bahwa peningkatan ukuran tonjolan konduktor akan menurunkan medan maksimum di area triple junction hingga dibawah 500Kv/m pada saat medan maksimum antar konduktor mengalami nilai maksimum dibandingkan dengan tanpa modifikasi yang dapat mencapai 2300kV/m demikian memberikan penurunan di area paling penting dalam spacer hingga 80%