Kajian mengenai pengaruh aspek manajemen sumber daya manusia (SDM)
terhadap pencapaian aspek kualitas pada perusahaan yang mengimplementasikan
TPS masih sangat sedikit ditemukan. Padahal salah satu kunci keberhasilan
implementasi TPS adalah pada manajemen pengelolaan SDM. Faktor SDM pula
yang dijadikan hipotesa dalam penelitian ini, akan mempengaruhi keberhasilan
pencapaian target bisnis perusahaan khususnya di bidang kualitas.
Oleh sebab itu diperlukan sebuah model evaluasi yang dapat memberikan gambaran
mengenai pengaruh SDM terhadap tingkat keberhasilan pencapaian perusahaan di
bidang kualitas. Model yang digunakan dalam penelitian ini merupakan
pengembangan dari model dasar EFQM Excellence Model. Model tersebut
dikembangkan dengan memasukkan variabel faktor proses, yaitu TPS serta QC
Circle (QCC) berdasarkan pengalaman serta aplikasi lapangan (best practise), yang
dilakukan oleh perusahaan tempat penelitian ini dilakukan. Proses perumusan
model serta pengujian hipotesa ini dilakukan dengan metode metode survei, melaui
proses pemodelan Structural Equation Modelling, serta pengolahan data statistik
Partial Least Square.
Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat dibuktikan bahwa faktor manajemen
SDM berpengaruh terhadap pencapaian target bisnis perusahaan, khususnya di
bidang kualitas. Proses pengembangan SDM melalui aktivitas QCC, memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap tingkat keberhasilan pencapaian perusahaan.
Sedangkan faktor TPS diyakini sebagai sebuah dasar kerja yang dijadikan filosofi
bagi perusahaan, namun tidak berpengaruh terhadap peningkatan keberhasilan
perusahaan secara langsung.