digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

TA 2021 Muhammad Agung Satria 1-Abstrak.pdf ]
PUBLIC Garnida Hikmah Kusumawardana

Perencanaan sistem jaringan air minum adalah dengan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya air yang tersedia. Di Cimahi Tengah sistem distribusi air ditangani oleh UPT Air Minum Kota Cimahi, dan saat ini menyuplai 3,231 SR di Cigugur Tengah dan Karangmeker yang hanya 2 dari 6 kecamatan di Kabupaten Cimahi Tengah. Jika dihitung, kurang dari 10% penduduk di Cimahi Tengah yang disuply. Melalui tugas akhir ini, penulis merancang sistem distribusi air yang dikembangkan dari sistem yang ada untuk mensuplai ke 6 kecamatan yang ada di Kabupaten Cimahi Tengah dari tahun 2019 hingga 2039. Setelah memproyeksikan jumlah penduduk Cimahi Tengah pada tahun 2039 sebanyak 135,55 L/s dibutuhkan untuk meningkatkan persentasi SR menjadi 40%. Setelah kebutuhan air diketahui maka dapat dirancang sistem jaringan perpipaan air dengan menyesuaikan keadaan wilayah pelayanan dan analisis topografi dengan Simulasi EPANET 2.0. EPANET 2.0. Air kemudian akan didistribusikan menggunakan kombinasi sistem cabang dan loop, dengan aliran hanya mengandalkan gravitasi. Total anggaran untuk biaya sistem terpilih adalah total pengadaan pipa ditambah total biaya pemasangan pipa adalah Rp. 11.414.250.877,28.