ABSTRAK Muhammad Barkah
Terbatas Sandy Nugraha
» ITB
Terbatas Sandy Nugraha
» ITB
Sungai terpanjang di Jawa Barat, Sungai Citarum, mengalir pada wilayah yang cukup luas yakni
12.000 KM². Sungai yang sudah ada ratusan tahun ini menjadi saksi bisu peradaban manusia di
sekelilingnya. Sungai ini menjangkau dua provinsi yakni Jawa Barat dan DKI Jakarta. Kini, Citarum
merupakan pekerjaan rumah pemerintah yang tak pernah berakhir. Dayeuhkolot merupakan salah
satu kecamatan yang dilewati Sungai Citarum.
Seiring bertambahnya waktu, Dayeuhkolot mengalami transformasi arsitektur dan budaya.
Memiliki permasalahan utama banjir, dalam bahasan ini permasalahan tersebut dipecah menjadi dua
yaitu kekumuhan riparian dan permasalahan penataan ruang dan alih fungsi lahan. Namun
dikarenakan transformasi yang tidak terencana, di zaman kiwari, diperlukan perancangan
transformasi arsitektur yang sejalan dengan rencana Citarum Harum untuk memperbaiki DAS. Bentuk
transformasi yang dilakukan berupa pembuatan gabungan fungsi pemukiman vertikal low rise,
masjid, area publik, dan fasum/fasos. Tujuan tersebut dicapai dengan biophilic attributes (arsitektur
ekologis), restorasi badan sungai riparian eksisting sebagai upaya naturalisasi, compact living, dan
lainnya.
Rancangan ini akan menempati luas lahan 3,4 hektar di RW 14, Desa Citeureup, Jalan Raya
Dayeuhkolot. Rancangan merupakan proyek fiktif yang melibatkan Menteri PUPR bekerja sama
dengan Pemerintah Kabupaten Bandung dan CSR (Corporate Social Responsibility) Pihak Swasta.
Rancangan mengacu pada Peraturan Presiden No. 15 Tahun 2018 Pasal 12 (G) mengenai percepatan
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.
Perpustakaan Digital ITB