digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Iqbal Tawakkal
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Muhammad Iqbal Tawakkal
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 1 Muhammad Iqbal Tawakkal
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 2 Muhammad Iqbal Tawakkal
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 3 Muhammad Iqbal Tawakkal
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 4 Muhammad Iqbal Tawakkal
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 5 Muhammad Iqbal Tawakkal
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 6 Muhammad Iqbal Tawakkal
PUBLIC Irwan Sofiyan

PUSTAKA Muhammad Iqbal Tawakkal
PUBLIC Irwan Sofiyan

Meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap sayuran meningkatkan produksi sayuran (kapasitas dan jumlah produsen). Terjadi peningkatan permintaan sayuran pada jumlah dan atribut produk seperti kemasan, merek, dan varian produk. Rumah Kebun Ibu (RKI) adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan penjualan pertanian sayuran hidroponik, berlokasi di Kecamatan Ngamprah – Bandung Barat. RKI saat ini bekerja sama dengan Amazing Farm (AF) dan Borma untuk saluran penjualan produk sayuran hidroponiknya. AF meminta tanaman yang bobotnya lebih kecil dibanding spesifikasi yang diminta Borma. Untuk 1 pak 250gr pakcoy hijau AF meminta isinya 3-4 tanaman (bobot 60-90 gr/tanaman), sedangkan Borma 2 tanaman (bobot 100-120 gr/tanaman). Lalu untuk caisim AF meminta isinya 5-7 tanaman per pak (30-45 gr/tanaman), sedangkan Borma 3-4 tanaman (50-65 gr/tanaman). Penelitian ini bertujuan menghasilkan model pola tanam sayuran hidroponik multi komoditas dengan dua jenis spesifikasi permintaan produk yang memperhitungkan bobot tanaman dan umur panen yang dapat memaksimalkan keuntungan menggunakan non-linear programming. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa model yang dikembangkan dapat menentukan komoditas apa saja yang harus ditanam, jumlah tanaman dan waktu tanam (umur panen) dalam pemenuhan spesifikasi permintaan dua jenis pasar untuk memaksimalkan keuntungan. Untuk mencapai target jumlah berat panen yang sama, bobot tanaman lebih besar (meski jumlah tanamannya sedikit) akan lebih menguntungkan dibanding bobot tanaman yang kecil (jumlah tanamannya lebih banyak).