Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) merupakan Rumah Sakit yang
memberikan layanan kepada masyarakat dengan visinya “Menjadi Rumah Sakit
Pendidikan yang berstandar nasional dan internasional dalam aspek pelayanan,
pendidikan, dan penelitian”. Di dalam pelayanan Rumah Sakit Universitas
Airlangga terdapat unit penunjang diagnosa yang salah satunya adalah unit
Laboratorium Klinik. Unit ini bekerja untuk membantu melakukan pendeteksian
pada penyakit.
Hingga saat ini, pelayanan Laboratorium Klinik RSUA dalam memberikan
pelayanannya masih belum mengintegrasikan antara peralatan pengujian dengan
Sistem Informasi Laboratorium (SIL). Hal ini menyebabkan petugas laboratorium
masih harus memasukan data pasien dan menyampaikan hasil pengujiannya secara
manual. Proses manual ini membuat proses pengujian dari pendaftaran hingga
penyampaian hasil pengujian menjadi lebih lama dan dapat menimbulkan
kesalahan dalam pembacaan.
Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, maka penulis mengembangkan SIL yang
berbasis aplikasi web dengan fokus pada pre-analytic, analytic, dan post-analytic.
Pre-analytic mencakup pembuatan data pasien, status-checker, sistem waktu
pemeriksaan, dan form input. Analytic menghubungkan alat laboratroium dengan
data pre dan post-analytic yang bisa ditampilkan ke aplikasi web. Terakhir postanalytic mengintegrasikan dengan alat dan hasil, memberikan indikasi warna untuk
nilai tidak normal, memberikan validasi hasil pemeriksaan lab, dan mengatur
adanya auto-verification jika data normal berdasarkan informasi dari dokter.
Untuk melihat keberhasilan fitur yang dikembangkan, penulis melakukan
pengujian dengan metode blackbox testing, single ease question, system usability
scale. Pengujian dilakukan oleh pengembang dan empat jenis penguji lain untuk
menilai keberhasilannya. Dari sini didapatkan kesimpulan bahwa berdasarkan hasil
pengujian, aplikasi yang dikembangkan telah dapat melaksanakan fungsi sesuai
masalah yang diangkat dan solusi yang ditawarkan sebagai jawabannya.