Pandemi Covid-19 di Indonesia masih terus berlangsung hingga saat ini. Saat buku
ini ditulis, dilaporkan bahwa kasus tambahan pasien positif Covid-19 di Indonesia
mencapai lebih dari 5000 orang per hari. Hal tersebut mengakibatkan masyarakat
harus terus menjalankan protokol kesehatan untuk mengurangi rantai penyebaran
Covid-19 di Indonesia. Salah satu protokol kesehatan yang harus dijalankan
masyarakat di keramaian dan tempat umum adalah menjaga jarak antara satu sama
lain atau yang dikenal dengan istilah physical distancing. Namun pelaksanaan
protokol physical distancing di tempat umum masih sangat sering diabaikan. Hal
tersebut dikarenakan kurangnya kesadaran dan pengawasan dalam menjalankan
protokol physical distancing. Pada proyek tugas akhir ini dibuat alat pendeteksi
pelanggaran physical distancing yang bertujuan untuk dapat membantu masyarakat
dalam menjalankan protokol tersebut di tempat umum.
Pada tugas akhir ini dibuat sistem pendeteksi manusia dan sistem deployment
sebagai bagian dari sistem pendeteksi pelanggaran physical distancing berbasis
video analytics. Sistem pendeteksi manusia dibuat dengan menggunakan model
YOLOv3 sehingga dapat mendeteksi objek manusia dengan berbagai posisi dan
pose. Sistem deployment dibuat dengan menggunakan streamlit sehingga aplikasi
dapat dijalankan secara remote oleh administrator. Berdasarkan percobaan dan
pengujian yang dilakukan, sistem pendeteksi manusia dan sistem deployment dapat
memenuhi spesifikasi yang diharapkan.