digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cover
PUBLIC karya

Abstrak dan Abstract
PUBLIC karya

Kata Pengantar
PUBLIC karya

Lembar Pengesahan
Terbatas karya
» ITB

BAB I
Terbatas karya
» ITB

BAB II
Terbatas karya
» ITB

BAB III
Terbatas karya
» ITB

BAB IV
Terbatas karya
» ITB

BAB V
Terbatas karya
» ITB

Daftar Pustaka & Lampiran
Terbatas karya
» ITB

Untuk mempertahankan eksistensinya, koperasi serba usaha harus dapat menyelesaikan permasalahan utama yaitu kurangnya partisipasi anggota koperasi dan ketertarikan masyarakat saat ini terhadap bisnis koperasi. Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh koperasi adalah melalui transformasi digital, sehingga bisnis yang dijalankan oleh koperasi dapat memberikan value yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan saat ini. Oleh sebab itu, diperlukan suatu model transformasi digital yang dapat membantu koperasi, sesuai dengan keadaan realita koperasi, dan juga sesuai dengan kebutuhan pelanggan koperasi. Selain itu, karena keterbatasan sumber daya, diperlukan juga suatu bentuk prioritas aspek yang perlu diperhatikan terlebih dahulu saat melakukan transformasi digital, sehingga koperasi dapat melakukan perubahan secara bertahap sesuai kemampuannya. Tugas akhir ini mengikuti metodologi roadmap digital transformation yang dikembangkan oleh Bucherer. Pada tugas akhir ini dilakukan pengembangan model transformasi digital untuk koperasi serba usaha yang dimulai dari studi literatur. kemudian disesuaikan dengan realita bisnis di koperasi, serta dianalisis menggunakan kuesioner Kano untuk mengetahui prioritas setiap komponen. Hasil akhir model terdiri dari lima building blocks yaitu customer, organization and culture, business model, processes, dan technology. Selain itu juga terdapat tiga pillar untuk setiap building blocks. Dari hasil analisis juga diketahui tingkat prioritas building block dan pillar, dengan customer dan organization and culture berada pada prioritas tertinggi. Model transformasi digital ini juga divalidasikan kepada Koperasi Keluarga Pegawai ITB (KKP ITB) sebagai objek penelitian. Dari hasil validasi dapat diketahui model transformasi digital koperasi serba usaha dari hasil analisis mudah dipahami (skor 4,4 dari skala 5), mudah untuk diadopsi (skor 4,4 dari skala 5), sesuai dengan kondisi koperasi (skor 4,8 dari skala 5), dan dapat membantu koperasi dalam melakukan transformasi digital (skor 4,4 dari skala 5).