digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cover
PUBLIC Open In Flip Book karya

Abstrak
PUBLIC Open In Flip Book karya

Abstract
PUBLIC Open In Flip Book karya

Lembar Pengesahan
Terbatas Open In Flip Book karya
» ITB


BAB I
Terbatas Open In Flip Book karya
» ITB

BAB II
Terbatas Open In Flip Book karya
» ITB

BAB III
Terbatas Open In Flip Book karya
» ITB

BAB IV
Terbatas Open In Flip Book karya
» ITB

BAB V
Terbatas Open In Flip Book karya
» ITB

Daftar Pustaka & Lampiran
Terbatas Open In Flip Book karya
» ITB

Berbagai negara kini mulai fokus terhadap peningkatan polusi udara yang mengakibatkan perubahan iklim. Penggunaan energi baru terbarukan mulai dipercepat di berbagai sektor, salah satunya pada sektor kelistrikan. Projek PLTS atap menjadi salah satu rencana unggulan di berbagai negara yang nantinya juga akan merubah tatanan sistem tenaga listrik menjadi Distributed Energy Generation (DEG), dimana listrik dapat dibangkitkan dekat dengan beban. Penentuan kapasitas dari pembangkit tersebar ini perlu diperhatikan sehingga intermitensi yang muncul tidak mengganggu kestabilan sistem. Selain itu, penambahan pembangkit pada suatu lokasi dapat mempengaruhi rugi - rugi daya sistem, profil tegangan, dan keandalan. Pada penelitian ini, metode optimasi baru untuk mendapatkan lokasi dan kapasitas pembangkit intermiten tersebar diajukan dengan mengkombinasikan antara metode modifikasi Loss Sensitivity dan Hosting Capacity. Metode optimasi yang diajukan berhasil menurunkan losses sistem IEEE 33 Bus Test hingga 42,35% dari losses awal dengan menambahkan 830 kW pembangkit intermiten yang disebar pada 9 bus berbeda. Penambahan pembangkit pada lokasi dan kapasitas yang optimal ini juga mampu memperbaiki profil tegangan sistem, menurunkan pembebanan komponen, merubah aliran daya, dan tentunya tidak mengganggu kestabilan frekuensinya.