digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Masifnya target pemasangan energi terbarukan menjadi fokus pada penelitian ini. Beberapa sektor industri terus memasang PLTS agar mendukung green energi. Salah satu fokus pada penelitian ini yakni melihat dampak maksimal pemasangan PLTS di 1 titik dan pembagian kapasitas pada masing – masing pelanggan. Penelitian ini menggunakan sistem jaringan distribusi radial mendekati jaringan distribusi di Indonesia, dimana profil beban mempertimbangkan karakteristik beban Industrial, Beban Komersial, dan Beban Residensial. Penelitian ini menggunakan metode teorema persamaan garis untuk menghitung kenaikan tegangan dengan mempertimbang 2 titik pengukuran arus yakni arus di ujung dan arus di pangkal. Kenaikan tegangan yang didapatkan diakumulasi untuk dijumlahkan dengan pelanggan sesudahnya. Hasil yang didapatkan dengan mempertimbangkan beberapa skenario seperti, batasan tegangan, batasan tegangan dan pembebanan saluran, dan batasan tegangan, thermal, harmonisa sesuai dengan regulasi. Hasil yang didapatkan mendekati hasil dari simulasi yang dilakukan pada software hosting capacity di DIgSILENT. Pada skenario batasan Tegangan, pembagian masing-masing kapasitas didapatkan tegangan tertinggi sebesar 1.019 pu. Untuk batasan tegangan dan thermal 40% didapatkan hasil tegangan tertinggi sebesar 0.999 pu dan pembebanan saluran sebesar 19.106% berdasarkan pada pembagian kapasitas masing-masing pelanggan. Untuk skenario dengan batasan tegangan dan thermal 100%, didapatkan hasil tegangan tertinggi sebesar 1.026 pu dan thermal tertinggi sebesar 93.962%. Sedangkan pada batasan regulasi yang mempertimbangkan tegangan, thermal, hamonisa, dan reverse. Hasil yang didapatkan untuk tegangan tertinggi sebesar 1.003pu, pembebanan saluran tertinggi sebesar 39.556%, untuk nilai distorsi tegangan yang didapatkan sebesar 36.338 kV.