Perpustakaan Digital ITB

Kabupaten Demak mengalami kemunduran garis pantai hingga mencapai 2,5 km dari tahun 1984 hingga 2021. Hal ini menyebabkan masyarakat di pesisir pantai mengalami ancaman Demak jika suatu saat nanti tempat tinggal mereka akan tenggelam. Saat ini erosi tersebut diatasi dengan menggunakan konsep Building with Nature (BwN) yang diaplikasikan dalam bentuk struktur permeabel dan penaman mangrove. Struktur pemeabel sudah diaplikasikan sejak 2015 dan mampu menangkap sedimen sebanyak 45 cm dalam waktu 1,5 tahun. Jumlah ini dapat ditingkatkan dengan melakukan modifikasi pada bentuk struktur permeabel. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis bentuk geometri struktur permeabel yang paling efektif dalam menangkap sedimen dan mengurangi erosi yang terjadi sebagai akibat proses hidrodinamika pantai di peisir pantai Demak, Jawa Tengah. Analisis dilakukan dengan membandingkan bentuk geometri struktur permeabel yang sudah ada dan struktur permeabel yang dimodifikasi Diharapkan struktur permeabel yang dimodifikasi mampu menangkap sedimen lebih banyak dibandingkan struktur yang sudah ada. Analisis dan pemodelan numerik pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi DELFT3D. Aplikasi ini dapat mensimulasikan arus, gelombang dan angkutan sedimen yang terjadi di wilayah pantai. Kajian ini diharapkan dapat memberi rekomendasi terbaik untuk mengatasi permasalahan erosi yang terjadi di Demak, sehingga garis Pantai Demak lebih terlindungi dan daerah yang sudah tererosi dapat dikembalikan dengan waktu yang lebih cepat.