digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Firqi Alfathani
Terbatas Sandy Nugraha
» ITB

Keberagaman merupakan potensi dan tantangan bagi Indonesia. Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat yang memiliki keberagaman etnik pernah diuji dengan konflik etnik antara suku Minang dan Mandailing. Permasalahan yang perlahan menghilang tanpa penyelesaian yang jelas dapat berpotensi timbul di masa depan. Pemerintah Kab. Pasaman dibantu pemerintah Kab. Pasaman Barat dan CSR ingin menjawab fenomena tersebut dengan sebuah ruang publik dengan luas lahan sekitar 6700 m2 yang terdiri atas fungsi komersial, pendidikan, dan spiritual. Fasilitas sebagai ruang rekonsiliasi berfungsi memulihkan atau meningkatkan hubungan baik diantara masyarakat. Proyek berlokasi di Jalan Lintas Sumatera pada Kec. Lubuk Sikaping, Kab. Pasaman. Pengguna utama dari fasilitas merupakan masyarakat umum dari berbagai etnik dan golongan. Selain itu di kelompokkan menjadi pelajar, komunitas, karyawan/pengurus, dan lain-lain (wisatawan). Salah satu pendekatan yang digunakan untuk mewujudkan rekonsiliasi adalah placemaking. Persoalan perancangan utama terbagi atas sociability, uses & activity, access & linkage, dan comfort & image. Selain itu kondisi khusus pada lahan adalah keberadaan sungai di sebagian sisi tapak. Konsep utama dalam perancangan adalah sociability yang juga merupakan persoalan perancangan. Kurangnya interaksi di masyarakat yang berujung pada segregasi merupakan faktor penting yang menyebabkan konflik di masa lalu. Selain itu terdapat konsep pendukung yaitu netral dan fleksibel. Area-area sosial terletak di berbagai titik pada fasilitas sebagai jawaban dari konsep utama sociability. Ruang-ruang pada fasilitas baik luar ataupun dalam pada fasilitas dapat digunakan untuk berbagai hal tergantung pengguna. Fleksibilitas akses juga diwujudkan dengan adanya ramp dan toilet difabel. Selain itu, untuk mencegah kecemburuan ataupun masalah baru, citra fasilitas dibuat netral dengan menggunakan material, komposisi, dan skala atap arsitektur yang ada di masyarakat.