Perpustakaan Digital ITB

Identifikasi arus bocor merupakan metode yang paling umum digunakan untuk melakukan diagnosis kondisi dari isolator, apakah berada dalam kondisi yang baik atau buruk. Penelitian ini melaporkan hasil dari identifikasi arus bocor pada isolator dalam kondisi kabut garam. Rangkaian ekuivalen isolator digunakan untuk melakukan simulasi arus bocor. Simulasi dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak ATPDraw. Hasil simulasi akan divalidasi berdasarkan magnitude, bentuk gelombang, Total Harmonic Distortion (THD) dan urutan harmonisa dominan. Simulasi dilakukan pada empat kluster, yaitu isolator keramik tanpa coating, isolator keramik dengan coating, isolator epoxy resin, dan isolator polimer silicone rubber. Hasil menunjukkan bahwa karakteristik isolator dapat diidentifikasi dengan menganalisis pola dari parameter elektrik yang diperoleh pada setiap kondisi. Tingkat konduktivitas kabut garam, polutan dan kelembaban relatif berpengaruh secara signifikan bersamaan dengan level tegangan uji dalam menurunkan kualitas isolator. Isolator polimer silicone rubber memiliki kualitas ketahanan permukaan yang paling baik jika dibandingkan dengan kluster isolator lainnya. Kapasitansi intrinsik cenderung menurun seiring meningkatnya tegangan uji, sedangkan kapastiansi permukaan bervariasi bergantung terhadap posisi arc. Fenomena menjelang flashover pada isolator dapat diindikasikan oleh karakteristik non-linear yang kompleks dan fenomena arcing yang parah.