digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Aktivitas pengguna internet melonjak tajam dalam dua dekade terakhir dengan meningkatnya kemajuan di bidang Teknologi Informasi. Seiring dengan kemajuan di bidang teknologi tersebut, serangan siber juga semakin meningkat. Asuransi siber adalah salah satu cara perlindungan atas kerugian finansial akibat serangan siber. Tujuan dari penelitian ini adalah memodelkan kerugian finansial akibat serangan siber dan menentukan premi risiko asuransi siber. Kerugian finansial akibat serangan siber yang diperhitungkan dalam penelitian ini adalah: kerugian akibat terinfeksinya komputer atau gawai; dan kerugian akibat interupsi atas bisnis karena diperlukan waktu untuk pemulihan. Model kerugian finansial akibat serangan siber ini dibangun oleh Rantai Markov dan Teori Graf dengan salah satu komponen dalam fungsi total kerugian finansial mengikuti distribusi Kumaraswamy. Dengan bantuan simulasi Monte Carlo, model tersebut kemudian digunakan untuk menentukan premi risiko asuransi siber menggunakan tiga ukuran risiko, yaitu: Prinsip Standar Deviasi; Value-at-Risk atau VaR; dan Tail Value-at- Risk atau TVaR.