Pada penelitian ini, empat buah metode beda hingga dikaji kemampuannya dalam
melakukan simulasi dambreak pada dasar yang basah maupun kering menggunakan
model persamaan air dangkal non-linier (nonlinear shallow water equation,
NSWE). Metode yang diteliti adalah Lax-Friedrichs, FTCS, MacCormack, dan
Richtmyer. Modifikasi ditambahkan pada tiga metode beda hingga dengan galat
orde dua agar metode dapat digunakan dan didapat hasil yang baik, lalu beberapa
uji dilakukan. Pengujian dilakukan dengan menyimulasikan fenomena dambreak
pada dasar rata yang basah maupun kering, lalu ditambahkan hambatan sederhana.
Hasil perhitungan numerik dibandingkan dengan analitik ataupun data eksperimen.
Didapat bahwa hasil simulasi yang akurat untuk metode yang menggunakan
modifikasi penambahan filter. Terakhir, ditentukan pula bentuk dan dimensi
hambatan yang meminimalisir volume terjangan aliran fluida