digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dewasa ini, banyak masyarakat yang melakukan kegiatan investasi. Hal ini terjadi karena masyarakat mulai menyadari betapa pentingnya mengumpulkan dan mengembangkan aset guna mencukupi semua kebutuhan dimasa yang akan datang. Salah satu jenis investasi yang banyak diminati oleh masyarakat selaku investor adalah investasi saham syariah. Saham syariah yang ada di Indonesia mengikuti aturan dari OJK dan termasuk ke dalam Daftar Efek Syariah (DES). Pada penelitian ini, pasar modal syariah yang dipilih adalah Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Sebelumnya, seorang investor harus membentuk portofolio saham sebagai strategi manajemen risiko. Dalam pembentukan portofolio saham syariah, tidak diperbolehkan adanya kegiatan short selling pada saham. Dengan memperhatikan pergerakan harga saham yang berfluktuatif sebelum masa pandemi (2019) dan selama masa pandemi (2020), maka penelitian ini akan membahas tentang penentuan portofolio serta analasis portofolio dengan menerapkan data saham syariah sebelum masa pandemi (2019) dan selama masa pandemi (2020) dengan menggunakan metode sample variance-covariance. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa portofolio dengan konstanta sukuk 2019 cocok digunakan untuk berinvestasi sebelum masa pandemi dengan perhitungan bobot statis. Sedangkan portofolio dengan konstanta c = 0% cocok digunakan untuk berinvestasi sebelum masa pandemi dengan perhitungan bobot statis dan juga selama masa pandemi dengan perhitungan bobot statis dan dinamis.