

COVER Mohamad Aliffian Rizki
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Mohamad Aliffian Rizki
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Mohamad Aliffian Rizki
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Mohamad Aliffian Rizki
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Mohamad Aliffian Rizki
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Mohamad Aliffian Rizki
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Mohamad Aliffian Rizki
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Salah satu cara untuk mengkarakterisasi material adalah dengan menggunakan
polarisasi muon. Muon yang berhenti di dalam suatu material, polarisasi-
nya {yang terkait dengan momen magnetik spinnya{ akan mengalami peruba-
han sepanjang waktu akibat interaksi-interaksi dengan inti-inti atom di dalam
material tersebut, misalnya interaksi dipolar, kuadrupolar, atau interaksi exchange
. Kalkulasi dilakukan dengan menggunakan perumusan matriks ker-
apatan atau density matrix, dengan polarisasi setiap waktunya adalah trace
dari perkalian antara matriks kerapatan dan operator spin dari muon tersebut
yang bergantung waktu. Pada tulisan ini, interaksi yang ditinjau adalah inter-
aksi dipolar dan Zeeman dan lokasi-lokasi yang ditinjau adalah octahedral dan
tetrahedral site pada kristal FCC dan lokasi henti muon pada model kristal
spinel cobalt chromite. Hasil yang didapat berupa plot polarisasi muon ter-
hadap waktu dan hasilnya akan berbeda bergantung dari jenis interaksi yang
ditinjau pada perhitungan.