digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ricardo Tanuwidjaja
PUBLIC Latifa Noor

Paduan logam berbasis nikel banyak digunakan pada peralatan medis, kabel dan turbin gas untuk pesawat terbang atau turbin uap air pembangkit listrik. Salah satu sifat paduan logam nikel sehingga paduan logam tersebut dapat digunakan adalah memiliki ketahanan korosi yang tinggi. Krom adalah logam yang telah menunjukan ketahanan korosi yang tinggi, namun krom dapat teroksidasi lingkungannya sehingga membentuk Cr(VI) yang merupakan karsinogen. Molibdenum dan tungsten dapat digunakan sebagai alternatif untuk dipadukan dengan nikel untuk menghasilkan paduan yang memiliki kekuatan dan ketahanan terhadap korosi yang lebih baik. Diamati berbagai faktor yang menentukan struktur paduan logam, ketahanan korosi paduan logam dan sifat fisik paduan logam tersebut. Faktor yang dapat diatur untuk mengatur sifat dan struktur paduan yang terbentuk merupakan konsentrasi elektrolit, konsentrasi aditif, besar arus dan temperatur ketika elektrodeposisi berlangsung. Paduan logam yang terbentuk dapat diuju ketahanan korosinya dalam larutan NaCl untuk menguji ketahanan korosi paduan terhadap anion klorida dan laju korosi untuk paduan yang didapat dapat diuji dengan beberapa metode seperti pengukuran kehilangan berat, pengukuran potensial korosi dan pengukuran potensial pasifnya.