digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Surfaktan sulfonat alkil ester (SAE) adalah surfaktan berbasis sulfonat yang salah satu penggunaannya adalah untuk meningkatkan perolehan minyak bumi. Dalam aplikasinya, surfaktan dapat dicampurkan dengan surfaktan lain untuk meningkatkan kinerjanya dalam beberapa parameter. Pada beberapa studi surfaktan SAE dapat ditingkatkan kinerjanya melalui penambahan surfaktan nonionik, yaitu ester oleat polietilenglikol (EOP). Saat campuran antara surfaktan SAE dan EOP dilarutkan dalam air formasi, terbentuk suatu larutan koloid keruh. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan optimasi sintesis sulfonat alkil ester (SAE) dan ester oleat polietilenglikol (EOP) agar diperoleh hasil yang optimum, sehingga campuran kedua surfaktan tersebut menjadi lebih homogen saat dilarutkan ke dalam air formasi.. Pada studi ini surfaktan sulfonat alkil ester (SAE) dan ester oleat polietilen glikol (EOP) telah berhasil disintesis dari asam oleat dan PEG 400 dengan bantuan agen pensulfonasi. Surfaktan hasil sintesis sudah terkonfirmasi oleh KLT dan FTIR. Surfaktan SAE dan EOP hasil sintesis memiliki nilai HLB dan HLD berturut-turut yaitu 11,90 dan 12,82 ; - 4,36 dan -0,53 yang menunjukkan bahwa surfaktan tersebut merupakan agen pengemulsi minyak ke dalam air (M/A). Kedua surfaktan tesebut duji kompatibilitasnya, yaitu dengan uji kestabilan larutan, uji tegangan antarmuka, dan uji kelakuan fasa pada berbagai eksperimen dan variasi campuran antara SAE dan EOP. Hasil uji kompatibilitas menunjukkan bahwa eksperimen dengan perbandingan mol pereaksi asam oleat dengan PEG 400 1:1 merupakan kondisi yang paling optimum. Campuran antara SAE dan EOP dengan kode 01A dan 01C menunjukkan kehomogenan dan bertahan selama 7 hari, memiliki nilai tegangan antarmuka sekitar 1,88 x 10-3 mN/m yang termasuk ke dalam kategori ultralow, dan membentuk mikroemulsi ketika diuji kelakuan fasa pada 63 oC. Hal ini menunjukkan bahwa campuran antara surfaktan sulfonat alkil ester (SAE) dan ester oleat polietilenglikol (EOP) dapat diaplikasikan untuk aplikasi peningkatan perolehan minyak.